Sabtu, 03 November 2012


Tren bahasa alay terus merebak. Tak hanya di kalangan anak muda, tetapi juga di antara orang dewasa. Bahasa pergaulan yang mulai populer tahun 2009 ini pun masih sajangetren sampai saat ini dalam berbagai variasi. Bahasa ini makin masif karena media massa memopulerkannya lewat iklan dan tayangan-tayangan.

Menanggapi fenomena ini, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Mahsun, tak ambil pusing. Bahasa gaul anak muda ini tidak dinilainya sebagai suatu permasalahan yang besar.

"Tidak apa-apa, biarkan saja!" katanya kepada Kompas.com sambil tertawa di Jakarta, Kamis lalu.

Bahasa alay, lanjutnya, tak akan bertahan lama. Menurut Mahsun, tren ini hanya akan berkembang dalam rentang waktu terbatas saja dan tidak akan berefek buruk jika anak dan remaja tahu tentang posisi bahasa alay yang sebenarnya.

"Biarlah untuk sesaat dan hanya untuk kepentingan pergaulan anak muda. Selama kita dapat menumbuhkan kesadaran bahwa bahasa alay juga merupakan bagian dari varian bahasa kita, mereka pun tahu caranya berbahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai tempatnya," terang Mahsun dengan santai.

Menurutnya, sehebat apa pun bahasa di dunia pasti memiliki keberagaman, baik itu jenis, idiom, maupun tata bahasanya. Bahkan, setiap bahasa akan terus mengalami perkembangan dan perubahan. Hanya, para ahli bersepakat untuk memiliki satu standar bahasa yang nantinya dapat digunakan oleh suatu masyarakat tertentu. Dengan demikian, bahasa tersebut menjadi satu bahasa yang dimengerti banyak orang sehingga pesan satu sama lain dapat tersampaikan.

"Jadi, tidak bisa dihindari hal seperti itu. Tinggal kita tahu menempatkan posisi berkomunikasi seperti apa? Menjaga supaya tidak seenaknya berbahasa, juga menjaga pertumbuhan bahasa biar tidak liar," ujarnya lagi.

Mahsun menambahkan, masyarakat dan medialah yang justru memiliki peran yang sangat berpengaruh dalam menjaga standar bahasa yang sudah dimiliki. Masyarakat dapat membantu pemeliharaan bahasa dengan memeragakan penggunaan bahasa yang baik dan benar. Media pun dapat menjaga sajian bahasa lisan maupun tulisannya dengan benar.


***
sumber: kompas.com


kotak 
bawah
Categories: ,

0 comments:

Labels

Alumni (21) Amerika Serikat (1) Angkatan 1995 (1) Anti Korupsi (1) Arab Saudi (1) Arema Malang (1) Artikel (8) ASEAN (1) ay kusnadi (1) Ayusta (1) Bahasa (2) Balitjestro 2008 (1) Bandung (1) Bank Mandiri (1) Bantuan Operasional Sekolah (1) barongan (1) Basketball (1) bca (1) Beasiswa (19) Berita (3) berita duka (1) BHMN (1) Bimbel (1) Biodiversity (1) Bisnis (1) bisnis online (1) Blog (5) bondan winarno (1) BOS (3) Buku (1) Buku Paket (1) Bulan Bahasa (1) Bullying (1) Bursa Kerja (1) Candi Kidal (1) Class Meeting (1) Dee (1) dollar gratis (1) Dumpul (1) dunia maya (1) Ekstrakurikuler (5) Facebook (2) Fair Play (1) Fisika (1) Friendster (1) Futsal (1) gado gado (1) Global Warming (1) Google (1) Gunung Tabor (1) Guru (10) Gus Dur (1) HUT ke-30 (1) IKAPALA (1) imam gozali (1) Inggris (1) Inspirasi (1) Internet (1) IPB (1) Iptek (3) Istana Negara (2) ITB (1) Jabodetabek (1) Jambi (1) Jawa Timur (4) Jepang (1) jerman (3) Jeru (1) Jilu (1) Jombang (1) Jusuf Kalla (1) Kabupaten Malang (4) kampus (1) karir.com (1) Kegiatan (1) Kelas A4 (1) Kelas XII (1) Kemendikbud (3) Kemendiknas (1) Kemneterian Pendidikan dan Kebudayaan (1) Kepala Sekolah (1) Kesehatan (3) KH. Abdurrahman Wahid (1) Kiat Jitu (1) Komik (1) Komunitas (1) kosmetika (1) Kota Batu (1) Kota Malang (5) Kuliah (1) kuliner (1) kusti (2) launching (1) Lingkungan (1) LIPI (1) Lowongan (1) Lulusan 2008 (1) M. Nuh (1) Mahasiswa (2) Mahasiswa Baru (2) Mahkamah Konstitusi (1) maknyus (1) Malang (3) Malang Raya (1) Malangsuko (1) Malaysia (1) Matematika (1) Mendiknas (1) Mendit (1) Menkominfo (1) Menulis (2) Menulis Ilmiah (1) Minat Baca (1) Motto Kelas (1) nDangdut (1) Nostalgia (2) Otonomi Daerah (1) Pahlawan Nasional (1) pak temun (1) Pancasila (1) panggung terbuka (1) Pelajar (1) Pelajaran (1) Pemerintah (1) Pendidikan (11) Pendidikan Nasional (6) Penelitian Ilmiah Remaja (2) Perbankan (1) Perguruan Tinggi (3) Perguruan Tinggi Swasta (2) Permen Karet (1) Pertamina (2) Pilkada (1) PMP (1) PMR (1) Pornografi (1) pramuka (2) Precet (1) Profil (2) PTN (3) PTS (1) Redaksi (1) remaja (2) reuni (5) Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (3) Riset (1) RSBI (4) Rujak Cingur (1) S-1 (1) S1 (1) S2 (1) S3 (1) Sains (1) Sarjana (1) SBI (1) SD (5) Sejarah (3) Sekolah Hijau (1) Sepakbola (2) sepeda (1) Situs (1) SMA (17) SMA Kebon Tebu (1) SMAN 1 Malang (1) sman tumpang (3) SMANETA (10) Smansa (1) SMK (1) SMKN Turen (1) SMP (4) SNMPTN (2) SNMPTN Online (1) soeharto (1) STT Telkom (1) sugeng hadiono (1) Sukoanyar (1) Surabaya (1) Tahun 2013 (1) Tahun Baru (1) Taiwan (1) Tawuran (1) teknologi (3) Tes Online (1) Tips (5) Tomik HS (1) Trik (1) Try Out Online (1) Tulus Ayu (1) Tumpang (2) UAN (2) UASBN (1) UGM (2) UI (1) Ujian (2) Ujian Akhir Nasional (1) Ujian Nasional (5) Ujian Nasional 2010 (1) Ujian Nasional 2011 (1) Ujian Nasional 2012 (1) UM (1) UMB (1) UN (7) UN 2010 (5) UN 2012 (1) Universitas (1) Universitas Brawijaya (1) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (1) Universitas Paramadina (1) UNS Solo (1) Virus (1) wafat (1) Wakil Gubernur (1) website (2) Wendit Water park (1) Wisata (2) wisnuwardhana-narasinghamurti (1) www.smantumpang.com (1)
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!